KABARSULA.COM – Uskup Diosis Amboina Mgr. Seno Ngutra melakukan kunjungan ke wilayah Kabupaten Kepulauan Sula (Kepsul) pada Rabu, 4 Oktober 2023.
Dalam kunjungannya, Uskup mengajak umat Katolik dan Muslim di Kepsul untuk menjaga stabilitas dan kerukunan antar umat beragama. Menurutnya, di tengah mayoritas umat Muslim di Sula, penting bagi umat Katolik untuk belajar hidup berdampingan dengan saudara-saudara Muslim.
“Persaudaraan dan kasih sayang adalah kunci untuk menyatukan masyarakat, terlepas dari perbedaan teologi. Dalam program-program kemanusiaan, kebaikan dan kasih sayang harus menjadi pendorong persatuan, dengan kesadaran bahwa kita semua berada di bawah naungan NKRI dan Undang-Undang Dasar 1945,” kata Uskup Diosis Amboina Mgr. Seno Ngutra, Rabu (4/10/2023).
Uskup Seno juga menjelaskan, pihaknya sering bertemu dengan para pemimpin agama lainnya dan ini menjadi kesempatan untuk membangun dialog antar agama dan mengingatkan bahwa kehidupan yang aman dan damai jauh lebih berharga daripada memaksa atau menyerang orang lain.
“Saya juga aktif dalam kegiatan lintas agama, terutama dengan anak-anak. Tujuannya adalah agar anak-anak dari berbagai latar belakang agama dapat belajar menghargai perbedaan sejak usia dini, sehingga di masa dewasa, mereka dapat hidup tanpa batasan dan konflik,” ungkapnya.
Dikatakan Uskup, pengalaman tragis yang dialami oleh Maluku dan Maluku Utara 23 tahun yang lalu, di mana agama menjadi sumber konflik yang merenggut banyak nyawa. Sebagai pemimpin agama, kita akan komitmen untuk mencegah terulangnya tragedi tersebut. “Saya juga libatkan para pemimpin agama, termasuk tokoh-tokoh dari MUI, Sinode, dan agama Budha,” tuturnya.
Ia berharap kehadirannya di wilayah ini, terutama di Maluku Utara, dapat menjadi contoh dan inspirasi bagi umat akar rumput. Jika para pemimpin agama hidup dalam damai, maka masyarakat pun akan mengikuti jejak tersebut, menciptakan suasana damai di seluruh provinsi Maluku-Maluku Utara. (Red)