KABARSULA.COM — Pasukan “Ujung Tombak” yang sebelumnya mendukung Fifian Adeningsi Mus dan M. Saleh Marasabessy (FAM-SAH) pada periode 2020 lalu, kini beralih mendukung pasangan calon Bupati Kepulauan Sula, Hendrata Thes dan Wakil Bupati M. Natsir Sangadji (HT-MANIS).
Nasir Teapon, warga Desa Fuata yang sebelumnya merupakan bagian dari tim pemenangan FAM-SAH, menyatakan telah beralih untuk mendukung HT-MANIS.
Hal ini diutarakan Nasir kepada kabarsula.com pada kampanye pasangan HT-MANIS di Desa Fuata, Rabu (02/10/2024). Nasir mengaku keputusannya ini didasarkan pada penilaian bahwa kepemimpinan FAM-SAH tidak memenuhi harapan masyarakat.
“Pada periode lalu, saya dan keluarga mendukung penuh FAM-SAH. Namun, kali ini saya memilih untuk bergabung dengan HT-MANIS karena saya merasa visi dan misi mereka lebih baik untuk masa depan Kepulauan Sula,” ujar Nasir.
Baca Juga: Tim FAM-SAH Kecewa, Memilih Bergabung dengan HT-MANIS
Tak hanya di Desa Fuata, dukungan terhadap HT-MANIS juga datang dari warga Desa Sekom dan Desa Waigai.
Salim Buamona, warga di Desa Sekom, juga menyatakan telah mengalihkan dukungannya beserta keluarganya dari FAM-SAH ke HT-MANIS.
“Pada Pilkada 2020 lalu, keluarga besar kami mendukung FAM-SAH. Namun, kali ini kami yakin HT-MANIS adalah pilihan yang tepat untuk membawa perubahan positif di Kepulauan Sula,” kata Salim.
Selain itu, Elfi Leko, warga Desa Waigai yang merupakan keluarga dekat dari Ketua Tim Pemenangan FAM-SAH, Lasidi Leko, juga menyatakan komitmennya untuk memenangkan HT-MANIS di Pilkada 2024.
Menurut Elfi, meskipun keponakannya (Lasidi Leko, red) bekerja untuk FAM-SAH, mayoritas warga Desa Waigai tetap setia mendukung HT.
“Kami di Waigai selalu memenangkan HT, dan kali ini kami berkomitmen untuk kembali mendukung HT-MANIS. Kami yakin mereka adalah pemimpin yang tepat untuk memajukan Kepulauan Sula,” tegas Elfi.
Untuk diketahui, dukungan yang terus mengalir ini menjadi sinyal kuat bahwa pasangan HT-MANIS memiliki peluang besar untuk merebut kursi kekuasaan dari kepemimpinan FAM-SAH pada Pilkada 2024 di Kepulauan Sula. (Red)