KABARSULA.COM – Bawaslu Kepulauan Sula (Kepsul) terus berupaya untuk menjaga integritas Pemilu dan mengurangi pelanggaran dalam proses demokrasi. Dengan pemilu yang semakin dekat, Bawaslu Kepsul memperkuat langkah-langkahnya untuk memastikan kelancaran dan keadilan dalam pelaksanaan pemilu.
Koordinator Devisi Penanganan Pelanggaran dan Penyelesaian Sengketa Bawaslu Kepsul, Zulfitrah Hasim, mengungkapkan bahwa pihaknya telah mengidentifikasi tingginya pelanggaran dalam setiap pesta demokrasi di wilayah Kepsul.
Menurutnya, langkah utama Bawaslu Kepulauan Sula adalah meningkatkan sosialisasi kepada masyarakat tentang aturan dan sanksi yang berlaku, terutama terkait netralitas Aparatur Sipil Negara (ASN) dan aparatur pemerintahan desa.
“Kami terus memaksimalkan sosialisasi tentang aturan, terutama mengenai netralitas ASN dan aparatur pemerintahan desa serta sanksi bagi pelanggar. Saat ini, Panitia Pengawas Kecamatan (Panwascam) sedang aktif melaksanakan sosialisasi hingga tingkat desa dan kecamatan,” ujarnya.
Namun, Kata Zulfitrah, tidak hanya mengandalkan sosialisasi, Bawaslu Kepulauan Sula juga mengutamakan pendekatan persuasif terhadap pelanggar. Ia juga menjelaskan, pihaknya akan memberikan peringatan dan nasihat terlebih dahulu kepada yang bersangkutan sebelum mengambil tindakan tegas.
“Kami dalam pengawasan akan mengedepankan pendekatan persuasif, jika tidak diindahkan, barulah tindakan lebih lanjut akan diambil,” tegasnya. (Red)