KABARSULA.COM – Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU) di Desa Waiboga, Kecamatan Sulabesi Tengah, Kabupaten Kepulauan Sula, diduga melayani pengisian puluhan jerigen berisi BBM bersubsidi jenis pertalite.
Dugaan ini muncul saat awak media melakukan investigasi di lokasi SPBU pada Senin (22/07/2024) sekitar pukul 13:00 WIT. Melihat langsung puluhan jerigen terisi BBM subsidi tersebut sedang dilayani oleh petugas SPBU.
Menariknya, di lokasi tersebut, tiga mobil terlihat mengangkut puluhan jerigen berisi BBM. Salah satu mobil pickup berwarna putih dengan nomor polisi DB 8784 dan mobil berwarna hitam terpantau membawa jerigen tersebut.
Salah satu warga, saat diwawancarai awak media mengaku bahwa SPBU tersebut memang melayani pengisian BBM subsidi jenis pertalite.
“Iya minyak ini, pertalite,” kata warga tersebut usai mengisi BBM di lokasi.
Awak media kemudian mengikuti mobil pickup berwarna putih yang terciduk membawa jerigen BBM tersebut hingga ke Desa Bajo, Kecamatan Sanana Utara. Anehnya, jerigen berisi BBM tersebut ditutupi dengan terpal.
Terpisah, Salah satu pengusaha minyak yang juga Nelayan di Desa Bajo, Udin Usman, saat diwawancarai mengaku bahwa BBM tersebut adalah miliknya. BBM yang diangkut berjumlah 80 jerigen dengan total volume 2 ton lebih dan merupakan BBM non-subsidi jenis Pertamax.
“Jumlah minyak yang diambil oleh saya mencapai 80 galon, atau sekitar dua ton. Setiap galon berisi 25 liter, sehingga 40 galon setara dengan satu ton. Minyak itu pertamax bukan pertalite,” ungkap Udin.
Menurut Udin, meskipun zona SPBU Desa Waiboga khusus untuk nelayan di Sulabesi Tengah, ia tidak bermasalah karena telah berkoordinasi dengan SPBU Waiboga terkait distribusi BBM non-subsidi. “Kami siap menerima pengiriman minyak di Bajo sesuai dengan zona pelayanan saat ini,” tutupnya. (Red)