KABARSULA.COM — Pasangan calon (Paslon) Bupati dan wakil Bupati Petahana nomor urut 2, Fifian Adenigsi Mus dan Hi. Saleh Marasabessy (FAM-SAH) sepertinya tidak serius membangun Kabupaten Kepulauan Sula.
Buktinya, pada acara debat publik pertama yang diselenggarakan oleh KPU Kepulauan Sula di ruang Paripurna DPRD, Selasa (05/11/2024), calon wakil Bupati Hi. Saleh Marasabessy dengan jujur mengakui bahwa masa pemerintahannya selama ini belum mampu menyelesaikan sejumlah persoalan mendasar di Kepulauan Sula, salah satunya adalah masalah jembatan Kali Baleha, yang telah menjadi persoalan berkepanjangan bagi masyarakat setempat.
Baca Juga : Kampanye Dialog, HT-MANIS Fokus Kesejahteraan dari Desa ke Kota
“Yang jembatan Baleha, pertanyaan ini sengaja kami lemparkan, karena persoalan ini selalu dimunculkan terus, dan kami selama 3 tahun 4 bulan tidak mampu untuk menyelesaikan masalah ini,” Ujar Saleh.
Saleh bahkan mengungkapkan harapannya agar siapa pun yang terpilih nantinya dapat bekerja sama untuk menyelesaikan masalah ini.
“Karena itu, saya mintakan siapapun yang nanti terpilih, saya minta Bapak Hendrata Thes untuk bisa bersama-sama dengan yang terpilih untuk kita bisa menyelesaikan masalah ini,” tuturnya. (Red)