KABARSULA.COM – Festival Tanjung Waka (FTW) yang akan digelar tahun ini tidak hanya bertujuan mempromosikan keindahan wisata di desa Fatkauyon, Kecamatan Sulabesi Timur, Kabupaten Kepulauan Sula (Kepsul), namun juga untuk mengangkat potensi lokal melalui beragam kegiatan.
Event ini tidak hanya menampilkan makanan khas unggulan yang menjadi ciri khas Kepulauan Sula, tetapi juga menyelenggarakan seminar yang fokus pada penguatan kesadaran lingkungan. Dengan begitu, FTW menjadi sebuah platform yang unik, menggabungkan pesona alam, kuliner, dan edukasi.
Sekretaris Daerah (Sekda) Kepsul, Muhlis Soamole, menyatakan bahwa selain memamerkan kekayaan makanan khas daerah, FTW juga akan menyelenggarakan beragam seminar yang berfokus pada kesadaran lingkungan.
“Event ini adalah Eco, jadi minimal sasaran kita adalah bagaimana menjaga keseimbangan lingkungan, dan ini juga merupakan keseriusan pemerintah daerah terhadap masyarakat,” kata Sekda Muhlis Soamole pada Selasa, 24 Oktober 2023.
Lebih lanjut, Sekda juga menjelaskan seminar tersebut juga akan dihadiri oleh perwakilan dari Kementerian Lingkungan Hidup yang akan memberikan materi tentang cara pembuatan kompos.
“Stand-stand yang ada nantinya akan ditempati oleh masyarakat, ini juga menjadi sumber pendapatan, dan kami akan menjaga cara pengolahan tersebut,” tambahnya.
Menurutnya, dukungan untuk FTW ini melibatkan semua pihak, termasuk pemangku kepentingan dan seluruh warga masyarakat di Kepulauan Sula. “Festival ini menjadi sarana untuk memajukan potensi lokal sambil memperkuat kesadaran akan keberlanjutan lingkungan,” pungkasnya. (Red)