tutup
Example 320x250
Banner Bawaslu
Banner Bawaslu
previous arrow
next arrow
BeritaKepsulPeristiwa

Rumah Warga di Kepulauan Sula Nyaris Terbakar

2966
×

Rumah Warga di Kepulauan Sula Nyaris Terbakar

Sebarkan artikel ini
Rumah Warga di Kepulauan Sula Nyaris Terbakar
Foto: Rumah Kamarudin Dolen di desa wainin. (doc: kabarsula.com)

KABARSULA.COM – Sebuah rumah warga di Desa Wainin, Kecamatan Sanana Utara, Kabupaten Kepulauan Sula nyaris terbakar pada Kamis (25/07/2024) malam, sekitar pukul 22.30 dini hari. Peristiwa ini diduga disebabkan oleh percikan api dari tempat fufu ikan di bagian dapur rumah.

Roswati Tauda, pemilik rumah, menceritakan bahwa sore hari sebelum kejadian, suaminya, Kamarudin Dolen, sedang fufu ikan. Setelah itu, mereka sekeluarga pergi ke kota untuk berbelanja. “Saat kejadian itu saya bersama suami dan anak sedang berbelanja di kota sekitar pukul 9 malam,” kata Roswati.

Example 400x100

Sesampainya di rumah, ia terkejut melihat banyak orang sudah berkumpul di depan rumahnya. “Alhamdulillah, orang-orang datang termasuk tentara, mereka bergerak cepat mengambil air menggunakan alat seadanya dan langsung memadamkan api. Terima kasih banyak karena sudah membantu kami,” ucapnya.

Menurut Roswati, kejadian tersebut pertama kali dilihat oleh seorang warga yang melintas. “Seorang warga yang melintas melihat api sudah mulai membesar, kemudian dia memberi tahu warga sekitar yang langsung bergerak menuju rumah kami,” tambahnya.

Pada kesempatan itu, Pawas SPKT Polres Kepulauan Sula, IPDA Deny Wibowo, menyampaikan bahwa pihaknya melihat mobil pemadam kebakaran melaju melewati depan Polres dan langsung menuju lokasi kejadian. “Kami melihat mobil damkar lewat dan langsung kami kejar,” ujar Deny.

“Lain kali lebih berhati-hati, jika sedang fufu ikan sebaiknya ada yang jaga. Apalagi di samping rumah ini banyak kayu, jadi percikan api sedikit saja bisa menyebabkan kebakaran,” tandasnya. (Red)

Example 400x100
Example 400x100

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *