KABARSULA.COM – Sebanyak 91 mahasiswa dikukuhkan sebagai Sarjana Strata Satu (S1) pada Wisuda angkatan ke-X Sekolah Tinggi Agama Islam (STAI) Babussalam Sula, Maluku Utara di Sanana, Kabupaten Kepulauan Sula, Minggu (25/02/2024).
Namun, di balik momen bahagia ini, nampaknya Ketua STAI Babussalam Sula, Sahrul Takim, kecewa terhadap Bupati Kepsul, Fifian Adeningsi Mus.
Kenapa tidak, sejak Sahrul menjabat sebagai ketua, Bupati Fifian tidak pernah hadir di acara wisuda STAI Babussalam Sula, meskipun sudah tiga kali wisuda diadakan dan undangan telah dilayangkan.
Sahrul tetap menanggapi positif ketidakhadiran Bupati, dengan memaklumi kesibukan beliau. Namun, ia berharap ke depannya Bupati dapat menghadiri sendiri acara wisuda.
“Acara wisuda ini adalah kegiatan nasional yang melibatkan tamu dari luar daerah, baik itu dari Provinsi maupun dari Kopertais. Sekaligus juga sebagai bentuk penghargaan dari Sumber Daya Manusia (SDM) yang kami lahirkan untuk mengabdikan di Kabupaten Kepulauan Sula,” imbuhnya.
Sahrul menuturkan, dengan hadirnya Bupati di acara Wisuda, beliau dapat melihat secara langsung kondisi dan kebutuhan kampus.
“Misalnya seperti keadaan Auditorium yang sampai saat ini belum selesai, selanjutnya ada lima orang dosen yang kemudian diprioritaskan untuk menyelesaikan program doktoral itupun membutuhkan biaya yang cukup banyak tidak mungkin ini hanya menjadi beban perguruan tinggi,” jelas Sahrul.
“Kami hanya mengambil langkah berani saja untuk bagaimana menjawab kebutuhan tuntutan akademik pada pengembangan kampus kedepan,” lanjutnya.
Selanjutnya, kata Sahrul, pihaknya berencana untuk bertemu dengan Bupati untuk membahas kerjasama (MoU) dan menyampaikan kebutuhan-kebutuhan STAI Babussalam Sula.
“Pada kesempatan wisuda tahun kemarin di awal tahun 2022 sudah pernah saya sampaikan melalui keterwakilan saat itu adalah Wakil Bupati, Hi. Saleh Marasabessy,” ungkap Sahrul.
STAI Babussalam Sula berkomitmen dalam pengembangan Sumber Daya Manusia (SDM) dengan memprioritaskan program studi doktoral bagi dosennya. “Informasi itu kami harap bisa direspon oleh pemerintah daerah,” tandasnya. (Red)