tutup
Example 320x250
Banner Bawaslu
Banner Bawaslu
previous arrow
next arrow
BeritaKepsulPemerintahanWisata

Pesona Alam Kepulauan Sula Berhasil “Hipnotis” Wisatawan Mancanegara

1427
×

Pesona Alam Kepulauan Sula Berhasil “Hipnotis” Wisatawan Mancanegara

Sebarkan artikel ini
Kepulauan Sula Berhasil "Hipnotis" Wisatawan

KABARSULA.COMKabupaten Kepulauan Sula (Kepsul) nampaknya memiliki pesona alam yang menjanjikan. Olehnya itu, wisatawan mancanegara akan berwisata di Daerah yang memiliki luas wilayah 3.295,40 km² tersebut.

Wisatawan mancanegara ini dikabarkan beriwisata di Kepulauan Sula pada Agustus 2023 menggunakan perahu layar, dan perahu layar wisatawan ini akan menjadikan laut depan Desa Bajo, Kecamatan Sanana Utara tempat parkir.

Example 400x100

Kemudian, wisatawan ini mengunjungi tempat-tempat bersejarah dan sejumlah lokasi wisata di Kepulauan Sula. Bahkan, wisatawan akan dihadirkan dalam perayaan HUT Kemerdekaan Republik Indonesia (RI) yang dilaksanakan di Istana Daerah (Isda) pada 17 Agustus nanti.

Pemerintah Daerah (Pemda) Kepsul, sepertinya tidak menyia-nyiakan kesempatan emas ini. Kenapa tidak, Bupati Kepsul, Fifian Adeningis Mus telah membentuk panitia dan menunjukan Ridwan Buamona selaku Ketua Panitia penjemputan ratusan wisatawan mancanegara tersebut.

“54 kapal layar wisatawan mancanegara dari beberapa negara akan berjunjung di kepulauan sula, seperti australia, france dan kanada, mereka datang untuk melihat secara langsung budaya dan wisata sula,”kata Ridwan, pada Selasa (04/07/2023) lalu.

Ridwan bilang, wisatawan yang berkunjung di Kepsul akan berwisata selama 3 hari terhutung dari 15-18 Agustus, dan malam puncak nanti panitia akan mengadakan sejumlah rangkaian kegiatan dan menghadirkan wisatawan mancanegara tersebut.

Lanjut Ridwan, dirinya meyakini kedatangan wisatawan mancanegara di Kepsul dapat mendorong penghasilan pelaku Usaha Mikro, Kecil dan Menengah (UMKM). “Parade Sail Indonesia ini kami berharap agar wisatawan dapat berbelanja sebanyak-bayaknya di sula,”harapnya.

Tambah Ridwan, wisatawan akan berkunjung dengan permintaan mereka sendiri tanpa di komando panitia. “Kita hanya cukup mendampingi tidak mengarahkan,”tutup Ridwan.

Diketahui, parade sail indonesia terbentuk pada 2009 silam, dan perdana mereka berkunjung di Kepulauan Sula. (Red)

Example 400x100
Example 400x100

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *