KABARSULA.COM – Pengurus Dewan Pimpinan Cabang (DPC) Asosiasi Pemerintah Desa Seluruh Indonesia (Apdesi) Kabupaten Kepulauan Sula (Kepsul) resmi dilantik. Acara pelantikan tersebut dilaksanakan di Istana Daerah (Isda) desa Fagudu, Kecamatan Sanana, Jumat (22/12/2023).
Pelantikan mengukuhkan pengurus DPC Apdesi Kepsul yang dinahkodai Sirajudin Umasangadji sebagai ketua umum, Arman Duwila sebagai Sekretaris Umum, dan Heder Kailul sebagai Bendahara Umum.
Setelah pelantikan, Ketua DPC Apdesi Kepsul, Sirajudin Umasangadji, menyatakan bahwa pihaknya akan segera mengagendakan rapat kerja (Raker) dalam waktu dekat.
“Selain Raker, Apdesi Kepulauan Sula tetap dengan prinsip bermitra dan mendukung program-program kerja pemerintah daerah untuk mensukseskan visi-misi pemerintah daerah yakni Bupati Fifian Adeningsi Mus dan Wakil Bupati Hi. Saleh Marasabessy (FAM-SAH),” kata Sirajudin.
Menurut Sirajudin, program prioritas DPC Apdesi Kepsul adalah melaksanakan bimbingan teknis (bimtek) secara khusus untuk BPD.
“Terakhir hari ini juga ada wacana liar di desa-desa bahwa kurang adanya harmonisasi antara pemerintah desa dan BPD di desa masing-masing. Kemudian, juga dengan kaur keuangan sehingga manajemen pengelolaan anggaran desa lebih tertib administratif,” kata Sirajudin.
Selain itu, kata Sirajudin, pihaknya juga akan melaksanakan kegiatan kesejahteraan masyarakat, insha Allah akan dilaksanakan di akhir tahun bulan Desember ini menuju 2024 akan mengadakan satu kegiatan sunatan massal.
“Untuk lokasi kegiatannya kami belum mengetahui apakah di Pulau Mangoli atau di Wilayah Sulabesi, tapi itu nanti kita rapat bersama dengan pengurus Apdesi. Yang jelas rencana awal kemarin kita akan mengadakan sunatan massal di dua titik. Satu titik di wilayah Sulabesi dan satu titik di Pulau Mangoli,” ujarnya.
Sirajudin juga menyampaikan bahwa, untuk menyambut pesta Demokrasi baik Pilpres, Pilgub, Pilkada, dan Pileg yang akan datang. Ia menghimbau kepada seluruh kepala desa untuk selalu menjaga kenyamanan dan ketertiban selalu pada rel-rel proses aturan dan sesuai dengan undang-undang dan aturan yang berlaku berkaitan dengan aturan main Pemilu, yakni Peraturan KPU dan peraturan Bawaslu juga perlu diperhatikan.
“Memasuki tahun baru 2024 dan penghujung 2023 ini akan ada pesta demokrasi tidak akan terjadi hal-hal yang tidak diinginkan yang pada akhirnya akan menjerumus teman-teman kepala desa di proses hukum. Untuk itu, sekali lagi kami menghimbau untuk menjaga kenyamanan dan ketertiban dan selalu berada pada posisi netralitas dan tidak pro kepada siapa-siapa,” tegasnya.
Sebagai pembina Politik gagasan, kata Sirajudin, kita selalu berdiri tegak dan menjunjung tinggi netralitas.
“Insha Allah saya juga akan menyampaikan kepada teman-teman kepala desa terkait dengan cara menggunakan media sosial. Kemarin juga sudah ada sosialisasi dari pihak Bawaslu terkait dengan cara menggunakan media sosial dengan kalimat atau kata dengan gambar-gambar yang merujuk kepada provokasi atau mendukung salah satu kandidat,” Tandasnya. (Red)
