KABARSULA.COM – Pemerintah daerah (Pemda) Kabupaten Kepulauan Sula (Kepsul) tampaknya belum menunjukkan niat untuk menjalin hubungan harmonis dengan Kampus STAI Babussalam Sula, Maluku Utara.
Hal ini terlihat dari belum adanya respon atas usulan Memorandum of Understanding (MoU) yang telah diajukan STAI sejak tahun 2022.
Padahal, usulan MoU tersebut sudah diserahkan ke Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo) serta bagian Hukum Setda. Meskipun bagian Hukum sempat menyempurnakan redaksi MoU tersebut, namun hingga saat ini tidak ada tindak lanjut dari Pemda.
Ketua STAI Babussalam Sula, Sahrul Takim, saat dikonfirmasi kabarsula.com, Senin (29/07/2024), menyampaikan bahwa pihak kampus telah mengusulkan MoU sejak tahun 2022. Menjelang akhir tahun 2023, karena belum ada informasi balik, pihak kampus berinisiatif bertemu secara pribadi dengan Wakil Bupati di rumahnya dengan harapan informasi tersebut dapat disampaikan langsung kepada Bupati dan Wakil Bupati.
“Kami sering mengingatkan dalam pertemuan-pertemuan terbatas dengan Pak Wakil Bupati, namun beliau mengatakan menunggu respon dari Ibu Bupati. Sampai saat ini, belum ada respon,” kata Sahrul.
Sahrul berharap MoU ini bisa ditandatangani saat pelaksanaan wisuda sarjana. MoU ini dianggap penting karena berkaitan dengan tiga Dharma, yakni kegiatan pendidikan, penelitian, dan pengabdian kepada masyarakat. Menurutnya, MoU ini juga akan membantu dalam proses akreditasi STAI.
“Didalam UU nomor 12 tahun 2012 pasal 82 (3) tentang pendidikan tinggi itu jelas, pemerintah daerah punya hak dan secara atributif pemerintah daerah adalah aset. Apalagi alumninya, setelah wisuda itu sudah pasti ini menjadi bagian dari tanggungjawab pemerintah untuk melihat itu dan kontribusi mereka cukup banyak,” jelas Sahrul.
Ia menegaskan, MoU ini bukan hanya masalah administrasi, tetapi juga terkait dengan peningkatan Sumber Daya Manusia (SDM). “Buat apa punya banyak penduduk kalau SDM-nya lemah? Namun, jika penduduknya sedikit tetapi berkualitas, ini menjadi peluang bagi pemerintah daerah untuk mengembangkan daerah ini ke depan,” pungkasnya. (Red)