KABARSULA.COM, SANANA – Kegiatan donor darah yang dilakukan Polres Kabupaten Kepulauan Sula (Kepsul), ini menjadi bentuk kepedulian bersama untuk ikut serta menjaga stok darah bagi masyarakat yang membutuhkan.
Pasalnya, kegiatan donor darah ini dalam rangka memperingati Hari Ulang Tahun (HUT) Bhayangkara ke – 77 tahun 2023. Personil Polres Kepsul tak henti-hentinya memberikan contoh positif untuk aktif sedekah melalui donor darah.
Dibawah pimpinan Kapolres Kepsul, AKBP. Cahyo Wadyatmoko, Jumat (23/6/2023) mengatakan, donor ini dalam bentuk upaya Polres untuk membantu pasokan darah di Rumah Sakit Umum (RSU) Daerah Kepulauan Sula, demi memenuhi kebutuhan para pasien yang membutuhkan darah.
“Dalam rangka memperingati HUT Bhayangkara ke – 77 kita menggelar beberapa kegiatan sosial salah satunya bakti kesehatan, yaitu kami menyumbangkan ratusan kantog darah, karena ada keterbatasan darah yang dimiliki rumah sakit umum sanana hanya bisa mampu menampung 100 kantong darah,”katanya.
Cahyo bilang, HUT Bhayangkar ke – 77 Polres Kepulauan Sula telah melakukan kegiatan bakti sosial. Yaitu bakti kesehatan dengan menyumbangkan 100 kantong darah ke RSUD Sanana. Sebab, RSUD Sanana saat ini masih keterbatasan stok darah, darah yang dimiliki RSUD Sanana 100 kantong.
Lanjut Cahyo, beberapa waktu lalu dirinya mendapatkan informasi bahwa masyarakat Sula sangat membutuhkan darah. Olehnya itu, dengan adanya kegiatan donor darah ini masyarakat sudah dengan mudah mendapatkan darah.
“Beberapa hari lalu banyak masyarakat kita yang membutuhkan darah, untuk itu mudah-mudahan kami berharap dengan adanya kegiatan donor darah ini tentunya mempermudah bagi masyarakat yang akan mengakses membutuhkan bantuan darah, baik itu golongan darah A, B, AB ataupun O insya Allah semuanya saat ini sudah tersedia di 100 kantong darah tersebut,”Cahyo.
Cahyo menambahkan, RSUD Sanana maupun Pemerintah Daerah Kepulauan Sula segera membentuk Palang Merah Indonesia (PMI) agar nantinya memiliki suatu peralatan yang dapa menyimpan kantong darah dalam kondisi aman. Sehingga, sewaktu-waktu bisa digunakan untuk membantu masyarakat yang membutuhkan.
“Kegiatan ini rencana akan dilaksanakan secara rutin baik itu setiap pelaksanaan hari bhayangkara ataupun hari gerak bhayangkari, jadi selama satu tahun bisa dilakukan kegiatan donor darah 2 sampai 3 kali. Namun kemudian kami berkomitmen bakti kami terhadap masyarakat kepulauan sula satu kali 24 jam selalu siap manakala diminta bantuan untuk meminta darah,”tutup Cahyo. (red)