tutup
Example 320x250
Banner Bawaslu
Banner Bawaslu
previous arrow
next arrow
KepsulPilkada

Marlina Buamona Ungkap Alasannya Maju di Pilbup Kepsul

2295
×

Marlina Buamona Ungkap Alasannya Maju di Pilbup Kepsul

Sebarkan artikel ini
Marlina Buamona
Foto: Bakal calon bupati kepulauan sula, Marlina Buamona. (doc: kabar sula)

KABARSULA.COM – Marlina Buamona mengungkap alasan di balik keinginannya untuk maju sebagai Bupati Kepulauan Sula (Kepsul) di ajang Pemilihan Kepala Daerah 2024 nanti.

“Keterpanggilan untuk maju sebagai Bupati, bagi saya ini adalah soal negeri memanggil pulang karena evaluasi 20 tahun ada yang kita apresiasi ada juga yang tetap kita kritisi karena banyak hal belum ada perubahan yang signifikan. Misalnya, akses tenaga kerja dan perputaran ekonomi yang saat ini masih lemah, saya orang yang intens sering turun di pasar belanja jadi saya pantau langsung kondisi yang ada di pasar saat ini,” kata Marlina, Rabu (24/4/2024).

Example 400x100

Menurut Marlina, salah satu masalah utama yang perlu ditangani adalah perputaran uang yang rendah di Kepulauan Sula. Hal ini menjadi pendorong utama baginya untuk turut serta dalam perhelatan politik daerah tersebut.

“Saya harapkan kepada teman-teman untuk mari bergandengan tangan, karena dalam politik tidak selamanya kita menjadi musuh. Terkadang kawan menjadi musuh dan musuh menjadi kawan tergantung komunikasi,” ujar Marlina.

Dalam visi politiknya, Marlina menekankan pentingnya politik yang ramah dan santun. Dia menyatakan keinginannya untuk membangun Kepulauan Sula dengan asas kekeluargaan, menjadikan kekuatan empat rumpun sebagai landasan, dan memberikan porsi yang adil kepada semua saudara yang hidup dan berkontribusi di Sula.

“Saya konsisten untuk tetap pakai politik Ramah. Karena bukan soal siapa yang terpilih sebagai kepala daerah, tapi ini soal kita mendelegasikan spirit dan tumbuh suburnya proses demokrasi yang kondusif ditingkat lokal,” tegasnya.

Marlina juga mengkritisi kepemimpinan sebelumnya, menyoroti perlunya kemampuan dan inovasi dalam menghadapi berbagai tantangan. Dia menegaskan perlunya meningkatkan pendekatan terhadap pangan lokal dan menggalakkan pertanian modern serta industrialisasi di sektor perikanan untuk menciptakan lapangan kerja yang lebih luas bagi masyarakat lokal.

“Masyarakat kita saat ini menganggap pekerjaan di luar PNS itu bukan pekerjaan, padahal dunia usaha dalam aspek pertanian itu cukup menjanjikan. Belum lagi eksplorasi di sisi kelautan dengan ikan kita yang terlalu murah, sudah saatnya ada industrialisasi karena itu akses tenaga kerja juga akan dibuka dan itu akan terjadi berimplikasi terhadap anak-anak daerah berkesempatan untuk mendapatkan pekerjaan tanpa harus lari keluar daerah,” tutupnya. (Red)

Example 400x100
Example 400x100

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *