KABARSULA.COM — Akhir-akhir ini, media sosial seperti Facebook semakin marak digunakan untuk menyebarkan ujaran kebencian dan informasi hoaks, terutama dalam konteks pemilihan kepala daerah (pilkada).
Platform tersebut menjadi sarana untuk menyerang pasangan calon dengan kata-kata yang tidak mendidik dan akan memecah belah masyarakat.
Menanggapi hal tersebut, Kapolres Kepulauan Sula, AKBP Kodrat Muh Hartanto, menekankan pentingnya penggunaan media sosial yang bijak.
Baca Juga: Usai Undi Nomor Urut, KPU Kepulauan Sula Gelar Deklarasi Kampanye Damai
“Tidak perlu adanya ujaran kebencian, penyebaran informasi hoax yang dapat memicu perpecahan. Mari kita bijak dalam memanfaatkan teknologi ini,” tegas Kapolres dalam sambutannya pada acara Deklarasi Kampanye Damai di kantor KPU Kepulauan Sula, Selasa (24/09/2024).
Selain itu, ia meminta kepada para pasangan calon untuk bertanding secara sehat, mengedepankan ide, program, serta visi dan misi mereka.
“Berikan edukasi kepada masyarakat tentang bagaimana membangun Kabupaten Kepulauan Sula ke depan. Hindari intimidasi, politik uang, serta kampanye hitam. Mari kita jaga proses demokrasi ini agar tetap bersih,” tambahnya.
Dirinya berharap KPU dan Bawaslu menjalankan setiap tahap pilkada dengan jujur, adil, dan transparan.
“Pilkada yang suk