KABARSULA.COM – Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) Negeri 2 Kepulauan Sula (Kepsul), Maluku Utara, lepas siswa Praktek Kerja Industri (Prakerin) tahun pelajaran 2023-2024. Acara tersebut mencakup berbagai program keahlian, termasuk asisten keperawatan di Rumah Sakit Hati Mulia, Rumah Sakit Dewi Sartika, dan Panti Jompo di Kota Kendari, Sulawesi Tenggara.
Selain itu, siswa program keahlian teknik instalasi listrik melaksanakan Prakerin di PLN Ranting Sanana dan PLTD Waikolopa. Program Nautika Kapal penangkap ikan juga melibatkan siswa dalam pengambilan BTS dan buku pelaut di Balai Perikanan Maluku BP3 di Kota Ambon, Provinsi Maluku.
Ketua Panitia, Santy Saleh, menyatakan bahwa siswa-siswi menjalani prakerin selama kurang lebih tiga bulan di dalam dan luar daerah. Siswa program Nautika Kapal penangkap ikan dijadwalkan untuk berangkat dalam pekan depan.
“Siswa yang berangkat ke Ambon akan menghabiskan 8 hari di sana sebelum pulang dan melanjutkan Prakerin di kapal yang beroperasi di Sula selama 3 bulan. Tempat prakerin telah ditetapkan melalui MoU dengan institusi terkait,” ujar Santy, Sabtu (11/11/2023).
Menurut Ketua Panitia, kegiatan ini sesuai dengan regulasi pendidikan nasional, termasuk Undang-Undang No. 20 Tahun 2003 tentang sistem pendidikan nasional, PP No. 19 Tahun 2005 tentang standar pendidikan nasional, dan Permen Tenaga Kerja No. 26 Tahun 2016 tentang penyelenggaraan pemagangan dalam negeri.
Sementara itu, Kepala Sekolah, Rasidin menegaskan, agenda Prakerin siswa di luar daerah ini bukan kegiatan seremonial belaka. Namun, ini merupakan agenda yang telah diamanahkan oleh undang-undang dan patut dilaksanakan demi meningkatkan sumber daya manusia di Kabupaten Kepulauan Sula, Maluku Utara.
“Kegiatan merupakan agenda penting yang harus dilaksanakan oleh seluruh pendidikan SMK dimanapun berada di bumi Indonesia ini,” cetusnya.
“Acara ini merupakan rangkaian kewajiban bagi siswa yang menjalankan proses pembelajaran kesatuan pendidikan SMK Negeri 2 Kepulauan Sula,” tambah Rasidin.
Ia berharap, dengan adanya agenda seperti ini siswa yang melakoni Prakerin di luar daerah dapat menambah ilmu pengetahuan dan mengharumkan nama baik Kabupaten Kepulauan Sula di dalam negeri bahkan luar negeri, dia juga berpesan kepada anak didiknya, modal berharga di rantau orang adalah menjaga akhlak dengan baik.
“Satu hal yang paling diutamakan adalah sikap dan perilaku dan jangan lupa kata maaf dan terima kasih di setiap saat,” tuturnya.
Guru pendamping Nanang Ruseng, S.Kep, dan Nuralam Sangadji, S.Pd mendampingi siswa program keahlian asisten keperawatan di berbagai fasilitas kesehatan di Kota Kendari, Sulawesi Tenggara.
Untuk diketahui, siswa-siswi yang terlibat dalam prakerin tahun pelajaran 2023-2024 mencakup 13 orang dalam program asisten keperawatan, 5 orang dalam program teknik instalasi listrik, dan 17 orang dalam program Nautika Kapal Penangkap Ikan. (Red)