KABARSULA.COM – Komunitas Pemuda Newdelhi (KPN) Desa Mangon, Kecamatan Sanana, Kabupaten Kepulauan Sula (Kepsul) telah sukses menggelar rangkaian kegiatan untuk memperingati Hari Ulang Tahun Republik Indonesia (HUT RI) yang ke-78. Acara yang dimulai pada tanggal 10 sampai dengan 19 Agustus ini telah resmi ditutup dengan penuh semangat dan kesuksesan.
Rangkaian kegiatan tersebut melibatkan partisipasi aktif dari pemuda-pemudi, terutama siswa-siswi yang bersemangat untuk mengisi perayaan kemerdekaan. Melukis, kumpul terigu, sarung berantai isi paku dalam botol, bola dangdut dan tarik tambang serta panjat pinang menjadi mata lomba utama dalam acara tersebut.
“Kita Pemuda saat ini hanya melanjutkan dan mengisi kemerdekaan itu dengan hal positif, membangun rasa nasionalisme semangat dan cinta tanah air,” ujar Winda Buton, ketua Panitia pelaksana kegiatan Jum’at (18/08/2023) malam.
Menurut Winda, Kegiatan ini dibuat dengan tujuan agar pemuda-pemudi desa Mangon semakin cinta dengan tanah air Indonesia, mengembangkan bakat, terhindar dari perbuatan negatif, seperti Narkoba, judi, balapan liar dan lain-lain. “Harapan kami semoga Negara Indonesia akan melahirkan generasi-generasi muda yang menjunjung tinggi solidaritas dan kesatuan NKRI,” tuturnya.
Acara puncak pada malam penutupan adalah penampilan nyayian tunggal dan Gambus serta puisi nasionalisme. Warga desa Mangon berkumpul dan menyaksikan persembahan yang indah sebagai simbol semangat kemerdekaan yang terus berkobar.
Sementara itu, Kepala Desa Mangon, Junan Mojo, yang diwakili salah satu aparatur desa, dalam sambutan menyampaikan rasa bangga atas antusiasme dan partisipasi warganya dalam perayaan kali ini. “Semangat kemerdekaan harus terus kita pupuk dan lestarikan. Semoga kegiatan seperti ini dapat terus mempererat tali persaudaraan dan cinta tanah air di antara kita,” katanya.
Rangkaian kegiatan meriah ini berhasil dengan penuh kebanggaan dan nasionalisme di Desa Mangon. Komunitas Pemuda Newdelhi desa tersebut membuktikan bahwa semangat kemerdekaan masih terus hidup dan berkobar dalam setiap generasi, selayaknya api yang tak pernah padam. (Red)