KABARSULA.COM, SANANA – Kementerian Perhubungan (Kemenhub) bekerja sama dengan Politeknik Ilmu Pelayaran (PIP) Makassar menggelar kegiatan Diklat Dasar-dasar Keselamatan Kapal Tradisional dan Kecakapan Kapal Tradisional.
Kegiatan Diklat yang digelar di Aula Beliga Hotel, Desa Fagudu Kecamatan Sanana itu bertujuan untuk meningkatkan pemahaman dan keterampilan para nelayan dalam menjalankan aktivitas pelayaran dengan kapal tradisional secara aman dan efisien, diikuti oleh puluhan nelayan yang berasal dari beberapa desa di wilayah Kepulauan Sula.
Selama enam hari, para peserta akan mendapatkan pembelajaran intensif tentang berbagai aspek keselamatan, termasuk penanganan keadaan darurat, teknik evakuasi, dan pengetahuan tentang navigasi.
Salah satu panitia Kabupaten, kegiatan Diklat, Melani Umamit, yang juga Kepala Bidang (Kabid) Perikanan Kepulauan Sula mengatakan, Diklat ini dikhususkan untuk dasar-dasar Basic Safety Training atau BST dan belajar soal keselamatan di laut.
“Ini sebenarnya lebih khususnya itu bagi para motoris dan juga ABK yang bekerja di Kapal-kapal ikan. Kesempatan ini tidak datang dua kali,”kata Melani, Selasa (06/06/2023).
Menurut dia, dengan adanya pengembangan dari Kementerian Kelautan dan Perikanan atau KKP terkait Permen nomor 11 tahun 2022 tentang penangkapan ikan secara terukur itu nanti dikemudian hari akan diterapkan, baik itu dari nelayan tradisional harus memiliki sertifikat.
Dijelaskan Kabid, awalnya Sertifikat Kecakapan Nelayan atau SKN yang kemarin di buat dibeberapa tempat, yakni di desa Bajo dan Waiboga dari Balai Pelatihan dan Penyuluhan Perikanan (BP3) Ambon.
“Jadi rencananya besok itu dijadwalkan akan ada praktek diseputaran armada semut tapi nanti kita lihat dengan kondisi laut,” Pungkasnya.(red)
