KABARSULA.COM — Manager Jaringan Pendidikan Pemilih untuk Rakyat (JPPR) Provinsi Maluku Utara (Malut), Ramli K. Yakub, mengapresiasi Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kepulauan Sula dalam upayanya melakukan sosialisasi terkait Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada).
Menurutnya, dalam tahapan pilkada yang tengah berlangsung, KPU Kepulauan Sula telah memberikan ruang bagi OKP dan pemerhati pemilu untuk terlibat dalam sosialisasi yang menyasar kelompok pemilih pemula, tokoh masyarakat, agama, pemuda, dan perempuan.
“Sosialisasi yang dilakukan oleh KPU itu secara masif, terstruktur, dan sistematis di berbagai sekolah, desa, dan kecamatan. Tujuannya adalah untuk memberikan edukasi politik kepada masyarakat agar mereka dapat menggunakan hak pilihnya dengan bijak dan demokratis di TPS pada Pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur, Bupati dan Wakil Bupati, serta Walikota dan Wakil Walikota,” jelas Ramli.
Lebih lanjut, Ramli juga menyampaikan bahwa sosialisasi merupakan bagian penting dari tahapan pilkada yang tidak hanya dilakukan oleh KPU secara internal, tetapi juga melibatkan pihak eksternal seperti media dan organisasi kemasyarakatan.
Baca Juga : Tanpa Pengumuman di Desa-desa, Ribuan Warga Sula Padati Kampanye Akbar HT-MANIS
Hal ini bertujuan untuk menyukseskan penyelenggaraan pemilu serta memberikan pendidikan politik kepada pemilih, agar mereka dapat memilih berdasarkan visi, misi, dan program kandidat yang dipaparkan selama kampanye.
“Jika seluruh pihak terlibat dalam proses sosialisasi ini, maka partisipasi pemilih yang datang ke TPS akan semakin tinggi,” tambahnya.
Ia berharap, dengan partisipasi aktif berbagai pihak, angka partisipasi pemilih dalam Pilkada Kepulauan Sula dapat melampaui target partisipasi nasional, yang menjadi indikator keberhasilan penyelenggaraan pilkada. “Ini adalah langkah positif yang patut diapresiasi,” tutupnya. (Red)
