tutup
Example 320x250
Banner Bawaslu
Banner Bawaslu
previous arrow
next arrow
BeritaKepsulPilkada

HT Tepis Isu Partai Demokrat Jatuh ke Tangan Bakal Calon Bupati Lain

529
×

HT Tepis Isu Partai Demokrat Jatuh ke Tangan Bakal Calon Bupati Lain

Sebarkan artikel ini
HT Tepis Isu Partai Demokrat Jatuh ke Tangan Bakal Calon Bupati Lain
Foto: Bakal calon bupati kepulauan sula, Hendrata Thes. (doc: kabar sula)

KABARSULA.COM – Bakal Calon (Balon) Bupati Kabupaten Kepulauan Sula (Kepsul), Hendrata Thes (HT), menepis isu yang menyebutkan Partai Demokrat akan jatuh ke tangan bakal calon bupati lain. Menurut Hendrata, informasi tersebut tidak benar dan tidak berdasar.

Anggota Dewan Pertimbangan DPP Partai Demokrat ini menegaskan bahwa setelah bertemu dengan Satgas Pemenangan Pemilu dan Pilkada, jelas sekali bahwa situasi Partai Demokrat kali ini berbeda dengan sebelumnya.

Example 340x370

“Yang lalu itu tidak diberikan surat tugas. Saya sebagai kader partai sangat memahami bahwa ini adalah aturan organisasi partai, sehingga jangan merasa terbebani atau tidak percaya diri,” ujar Hendrata, saat diwawancarai awak media usai acara pertemuan akbar dan silahturahmi bersama masyarakat desa Mangon, Sabtu (25/5/2024) malam.

Selain itu, Hendrata menambahkan setelah berdiskusi, ada peluang yang diberikan kepada pihak lain untuk berkompetisi dalam partai ini.

“Silahkan berkontestasi dalam partai ini, tetapi pastikan memiliki opsi-opsi untuk partai tersebut agar berkembang. Semua partai juga menghadapi hal yang sama,” katanya.

Dia menegaskan keyakinannya bahwa Partai Demokrat akan berpikir cerdas dan isu-isu seperti itu akan hilang dengan sendirinya karena sudah tidak laku di masyarakat.

“Kemudian, ada provokasi masalah lain. Menurut saya, masyarakat sudah menggunakan kecerdasan mereka untuk menangkal isu-isu yang ada. Inilah kemajuan zaman,” tambahnya.

Hendrata juga berharap agar masyarakat Sula lebih cerdas dalam menyikapi isu-isu seperti itu dan tidak termakan oleh informasi yang tidak benar. Selain itu, dia juga menanggapi isu yang menyebut dirinya tidak bisa maju sebagai calon bupati karena istrinya tidak mendukung atau enggan mengeluarkan uang untuk urusan kepartaian.

“Sebenarnya sederhana saja, kita menggiring orang untuk bergerak secara maksimal seperti people power, itu orang bergerak,” tutupnya. (Red)

Example 400x100
Example 350x255

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *