tutup
Example 320x250
Banner Bawaslu
Banner Bawaslu
previous arrow
next arrow
BeritaKepsulPemerintahanSosial

Gotong Royong Peduli Lingkungan Terus Dilakukan Masyarakat Kabau Pantai, Sarmin: Kunci Membangun Desa

1535
×

Gotong Royong Peduli Lingkungan Terus Dilakukan Masyarakat Kabau Pantai, Sarmin: Kunci Membangun Desa

Sebarkan artikel ini

KABARSULA.COM Pemerintah Desa (Pemdes) Kabau Pantai, Kecamatan Sulabesi Barat, Kabupaten Kepulauan Sula (Kepsul) terus menunjukkan komitmennya dalam menggugah semangat masyarakat untuk bergotong royong melalui kegiatan kerja bakti.

Kegiatan Jumat bersih ini dilakukan oleh Pemdes dan masyarakat setempat dalam upaya menjaga kebersihan lingkungan mereka. Program ini bertujuan untuk meningkatkan keindahan desa serta melibatkan masyarakat dalam upaya membangun lingkungan yang lebih baik. Semua elemen masyarakat bekerja sama dengan penuh semangat dan kebersamaan, saling membantu untuk mencapai tujuan bersama.

Example 400x100

Selain membersihkan lingkungan, kerja bakti Jumat bersih juga digunakan untuk melakukan perbaikan jalan yang tergenang air tepatnya di depan Mesjid Nurul Jannah desa Kabau Pantai.

Amatan media ini, masyarakat setempat bekerja sama dengan menggunakan alat seadanya. Para bapak dan ibu yang terlibat dalam kegiatan tersebut menggunakan karung dan bokor plastik untuk mengangkat pasir.

Pada kesempatan itu, tidak hanya warga biasa yang ikut serta, tetapi juga salah satu tokoh, mantan Kepala Desa definitif periode 2015-2021, Bapak Nasaruddin Masuku, yang turut hadir untuk bekerjasama serta memberikan dukungan.

Pj. Kepala desa, Sarmin Umasangadji, saat dikonfirmasi kabarsula.com, Jum’at (07/07/2023) mengatakan, bergotong royong adalah kunci membangun desa yang bersih dan indah.

“Komitmen dan langkah Pemdes Kabau Pantai dalam menggugah masyarakat untuk bergotong royong kerja bakti ini sebagai bentuk nyata dari semangat gotong royong yang melekat kuat dalam kehidupan masyarakat Kabau Pantai,”kata Pj. Kades, Sarmin Umasangadji.

Selain itu, mantan Kepala desa definitif Kabau Pantai, Murid Umamit juga mengatakan negeri yang bertuankan adat dan budaya sangat membutuhkan uluran tangan dan pikiran dari kalangan generasi dalam kurun waktu 50 tahun mendatang.

“Walaupun badai dan gelombang menerpa negeri pesisir Pantai, desa Kabau. Namun, selaku anak cucu tidak merasa lelah untuk berbuat demi generasi kita yang akan datang,”tuturnya. (red)

Example 400x100
Example 400x100

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *