KABARSULA.COM – Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Provinsi Maluku Utara (Malut), Abdul Malik Sillia, menyoroti pengembangan infrastruktur jalan di Kabupaten Kepulauan Sula (Kepsul) dan Pulau Taliabu (Pultab).
Menurutnya, pemerintah provinsi telah menganggarkan sejumlah dana melalui Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) untuk daerah Sula dan Taliabu untuk memaksimalkannya.
“Jadi pentingnya memaksimalkan proyek-proyek jalan, seperti Multiyers yang saat ini di desa Malbufa-Wai Ina, Dofa-Falabisahaya, jalan Wai Tina, dan desa Paslal,” Ungkap Abdul Malik Sillia, Selasa (3/10/2023).
Politisi PKB ini juga mengajak pemerintah Kabupaten Sula dan Taliabu untuk berkolaborasi secara proaktif dalam memajukan pembangunan infrastruktur di wilayah tersebut.
“Saya kira di lembaga DPR ini setiap saat membuka diri untuk teman-teman dari dua Kabupaten ini. Kenapa kita menyediakan waktu, karena posisi Sula dan Taliabu saat ini berada pada level daerah tertinggal, sehingga perlu segera meningkatkan status mereka melalui alokasi APBD dan dukungan dari kementerian,” ungkapnya.
Menurut Malik, pembangunan jalan di Sula, seperti Wai Ina – Malbufa, harus diselesaikan pada tahun ini. Dia juga mengungkapkan bahwa Badan Anggaran (Banggar) telah menyetujui perubahan alokasi anggaran.
Pekerjaan fisik yang belum selesai di tahun ini tidak mungkin akan dianggarkan lagi, makanya diajukan kembali pada tahun 2024. “Saya kira hal-hal yang belum selesai insyaallah kita berupaya untuk menyelesaikan di tahun 2024 mendatang,”tambah Malik. (Red)