KABARSULA.COM – Pekerjaan proyek ruas jalan Desa Waitina-Kou Kecamatan Mangoli Timur Kabupaten Kepulauan Sula (Kepsul), senilai Rp 11 miliar lebih (Rp 11.012.773.410) mangrak dan terbangkalai.
Padahal, proyek ruas jalan Desa Waitina-Kou yang dikerjakan pada 2022 menggunakan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Induk 2022 lalu. Namun, hingga memasuki pertengahan 2023 proyek ruas jalan Waitina-Kou tak kunjung rampung.
Informasi yang dihimpun media ini, Senin (21/08/2023) menyebutkan, proyek ruas jalan Desa Waitina-Kou, dengan pelaksana kegiatan CV.Nusantara Mandiri nomor kontrak SPK:01.PK/SPJ/PPK/BM/DPUPR-KS/IV/2022 dengan Tanggal kontrak 28 April 2022 lalu.
Anehnya, perusahan CV. Nusantara Mandiri yang menangani proyek ruas jalan Desa Waitina-Kou diduga telah mencairkan anggaran 100 persen. Namun, proyek yang ditanganinya tak kunjung rampung alias terbangkalai.
Kondisi proyek ruas jalan Desa Waitina-Kou kini sangat memperhatinkan. Kenapa tidak, setiap terjadi hujan deras diwilayah tersebut, kondisi jalan menimbulkan becek hingga berlumbang secara berkotak-kotak.
Kondisi ini sangat menyulitkan serta membahayakan pengendara. Sebab, proyek ruas jalan Desa Waitina-Kou yang ditangani CV. Nusantara Mandiri, merupakan akses utama.
“Kami berharap pemerintah daerah melalui dinas pekerjaan umum segera menyelesaikan proyek jalan antara desa waitina-kou, karena jalan ini merupakan akses utama. apalagi setiap hujan deras akses jalan ini sangat susah di lewati,”harap warga Desa Kou, Rismit Teapon.
Sementara, Kepala Dinas Pekerjaan Umum (DPU) Kepulauan Sula Jainudin Umaternate, sampai berita ini dipublis belum dapat dikonfirmasi, terkait dengan proyek tersebut. (Red)