KABARSULA.COM — Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Kepulauan Sula resmi meluncurkan program Pilkada Damai 2024 di gedung Taufik Center, desa Fatce, Kecamatan Sanana, Sabtu (14/09/2024).
Acara tersebut dihadiri oleh Asisten III Setda Kepulauan Sula, TNI/Polri, Kejaksaan Negeri, Pimpinan Kampus STAI Babussalam Sula, Pimpinan OKP, dan Pimpinan Partai-partai Politik.
Program ini bertujuan untuk memastikan Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) tahun 2024 berlangsung dengan jujur, adil, aman, tertib, dan bebas dari konflik.
Ketua Bawaslu Kepulauan Sula, Ajuan Umasugi, dalam sambutannya menegaskan bahwa Pilkada Kepulauan Sula adalah milik masyarakat.
“Mari bersama berkomitmen untuk mengawal pesta demokrasi dengan jujur, adil, aman, dan damai tentunya berintegritas. Serta mengantisipasi terjadinya politik uang, intimidasi, dan manipulasi,” ujar Ajuan.
Ajuan menekankan pentingnya kepercayaan dalam penyelenggaraan Pilkada yang terpercaya untuk membuahkan legitimasi yang kuat. Ia juga mengajak semua pihak untuk meningkatkan solidaritas dan sinergitas dalam menjaga lingkungan yang kondusif.
“Marilah meningkatkan solidaritas dan sinergitas dalam menjaga lingkungan yang kondusif, sebab merupakan tanggung jawab bersama untuk ikut andil menjaga kondusifitas di tengah panasnya situasi politik,” katanya.
Ajuan berharap, masyarakat dapat berpartisipasi menggunakan hak pilihnya pada Pilkada serentak tanggal 27 November 2024. Ia juga menegaskan komitmen Bawaslu untuk bekerja keras dalam mengawasi semua tahapan pemilihan kepala daerah.
“Siap bersinergi, berkolaborasi dengan semua pihak dalam mensukseskan Pilkada 2024. Bawaslu akan hadir dan memastikan pemilihan kepala daerah yang bebas, rahasia, jujur, dan adil. Memperhatikan setiap kemungkinan, melakukan perencanaan yang matang, menyiapkan langkah-langkah pencegahan dan mitigasi, serta menindak tegas pelanggaran pada setiap tahapan pemilihan,” tuturnya.
Acara peluncuran juga diwarnai dengan penandatanganan MoU antara Bawaslu, pemerintah daerah, kampus STAI Babussalam Sula, Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah, serta semua stakeholder dan partai politik.
Sementara itu, Bupati Kepulauan Sula, Fifian Adeningsi Mus, melalui Asisten III, H. Zaidun, dalam sambutannya menyampaikan apresiasi terhadap kegiatan ini.
“Kami sebagai pemerintah daerah sangat mengapresiasi Bawaslu Kepulauan Sula dalam strategi pengawasan di pilkada,” kata H. Zaidun. (Red)