KABARSULA.COM – Nama Irawan Duwila, ST mungkin sudah tak asing di telinga sebagian besar masyarakat Kabupaten Kepulauan Sula. Pria kelahiran Waikadai, 9 November 1991, ini telah dikenal sebagai sosok anak muda yang aktif dalam berbagai kegiatan kreatif di daerahnya serta sukses dalam dunia bisnis.
Dalam dunia usaha, Irawan menjalani rutinitasnya sebagai pengusaha dengan kepemilikan properti kontrakan dan sebuah Coffeeshop bernama “Block Gravity.” Saat ini, ia tinggal di Desa Fagudu, Kecamatan Sanana, Kabupaten Kepulauan Sula.
Namun, kesuksesan Irawan tidak terbatas pada dunia bisnis. Ia juga tercatat sebagai pendiri dari relawan Gravity Study Tour yang aktif dalam berbagai bidang, termasuk lingkungan, seni budaya, sosial, dan pendidikan sejak tahun 2019 hingga sekarang.
Dalam pengalaman kerjanya, Irawan adalah seorang konsultan perencanaan yang tergabung dengan Ikatan Ahli Perencanaan (IAP) Sulawesi Selatan semenjak masa kuliah. Ia telah berkecimpung dalam dunia konsultan sejak tahun 2013 hingga 2018, dengan fokus pada perencanaan studi, tata ruang, dan perencanaan fisik konstruksi.
Profil pendidikan
Irawan mencerminkan dedikasinya terhadap peningkatan diri. Ia lulus dari SD Al-Akhirat Sanana pada tahun 2003 dan lulus SMP Negeri 1 Sanana pada tahun 2006. Kemudian, Irawan melanjutkan pendidikan di SMA Negeri 1 Sanana dan lulus pada tahun 2009. Di masa SMA, ia pernah dinobatkan sebagai Ketua Majelis Permusyawaratan Kelas (MPK) dan aktif sebagai pengurus Pramuka.
Irawan juga merupakan lulusan dengan predikat cumlaude dari Fakultas Teknik, jurusan Teknik Perencanaan Wilayah dan Kota, Universitas 45 Makassar, pada tahun 2014. Selama kuliah, ia juga menjabat sebagai Sekretaris Himpunan Mahasiswa Perencanaan Wilayah dan Kota. Ia melanjutkan pendidikan ke tingkat strata dua dan berhasil menyelesaikannya dalam waktu singkat, yaitu 1 tahun 8 bulan, di Universitas Muslim Indonesia (UMI) Makassar dengan jurusan pengembangan wilayah pesisir dan pulau-pulau kecil.
Motivasi kerja
Menjadi berguna bagi keluarga dan masyarakat sekitarnya, mengutamakan kemandirian finansial, dan berperan aktif dalam pembangunan daerahnya. Ia memandang bahwa kewirausahaan adalah jalan untuk mencapai tujuannya.
“Tujuan beta (saya,red) adalah bagaimana bisa bermanfaat bagi keluarga dan orang-orang sekitar. Semangat bekerja keras dalam setiap usaha perlu ditingkatkan karena bukan hanya Pegawai Negeri Sipil atau PNS yang dianggap bekerja, tetapi juga wiraswasta yang bebas menjadi modal kemandirian finansial,” kata Irawan.
Saat ini, Irawan memiliki tujuan baru di depannya. Ia berencana untuk berkompetisi dalam pemilihan legislatif (Pileg) tahun 2024 sebagai calon anggota DPRD Sula. Keputusannya untuk terlibat dalam dunia politik adalah manifestasi dari hasratnya untuk berkontribusi lebih besar dalam pembangunan di Kepulauan Sula. Ia ingin membawa perubahan positif dan membantu banyak orang melalui intervensi kebijakan sebagai anggota DPRD.
Irawan tidak takut gagal, dan ia berkomitmen untuk terus mencoba mencapai visinya. Dalam perjalanan politiknya, ia akan bersaing sebagai caleg dengan Partai Amanat Nasional (PAN), sebuah partai yang dianggapnya sebagai kendaraan politik yang mewakili kesetaraan hak bagi semua orang. “PAN mendukung sepenuhnya keputusan saya untuk maju. Keluarga juga mendukung dan berpesan agar saya menjadi wakil rakyat yang jujur jika terpilih,”Pungkasnya.(Red)