KABARSULA.COM – Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) Cabang Sanana menggelar Dialog Publik untuk memperingati HUT NKRI ke-78 dengan tema “Resolusi Pemerintah Dalam Menakar Pembangunan Strategis di Kepulauan Sula.”
Acara ini digelar di JS Caffe, desa Fatce, Kecamatan Sanana, Kabupaten Kepulauan Sula (Kepsul) pada Minggu, 19 Agustus 2023 malam. Dihadiri Wakil Bupati Kepsul Ir. Hi. Saleh Marasabessy, Kapolres, AKBP Cahyo Widyatmoko, Anggota Komisi I DPRD Kepsul, Ismail Karie, beserta tamu undangan.
Dalam dialog tersebut, Akademisi STAI Babussalam Sula, Amirudin Yakseb, SH,.MH, menyoroti program-program Pemerintah Daerah (Pemda) di bawah kepemimpinan Ibu Bupati Fifian Adeningsi Mus dan Wakil Bupati Ir. Hi. Saleh Marasabessy, yang telah berjalan selama tiga tahun.
“Dalam visi ‘Sula Bahagia’ sejauh ini Pemerintah Daerah (Pemda) cenderung hanya fokus pada program dengan anggaran besar, dan belanja tak terduga dari tahun 2019-2020 sebesar Rp 900 juta menjadi Rp 28 Miliar pada tahun 2021-2022. Hal ini membutuhkan evaluasi terhadap keberhasilan program,” Kata Amirudin.
Selain itu, Wakil ketua III STAI Babussalam Sula itu juga mengangkat isu pariwisata di Tanjung Waka, desa Fatkauyon, yang belum memiliki kepastian status lahan meskipun telah dialokasikan dana puluhan miliar untuk berbagai kegiatan. Ia juga mengkritisi kurangnya respon dari pihak Pemerintah Daerah terkait peningkatan sumber daya manusia di Kampus STAI Babussalam Sula, yang merupakan satu-satunya perguruan tinggi di Sula.
“Meskipun pihak kampus telah mengajukan MoU kepada pemerintah berkali-kali, namun tidak mendapatkan respons yang baik dari pihak pemerintah daerah. Saya juga sudah pernah menghubungi Pak Wakil Bupati, Pak Sekda dan sudah hubungi Kabag Humas berulang-ulang kali tetapi tidak ada respon,”Pungkasnya. (Red)
